Senin, 20 September 2010

iptek

Nokia MD-5W

Teknologi komputer
Ternyata nokia tak mau ketinggalan dalam urusan musik. Itu halnya nokia mengeluarkan gadget untuk menambah keleluasaan untuk menikmati musik. MD-5W ini menggunakan sarana bluetooth 1.2. Walau demikian, sebagai media alternative lainnya, MD-5W ini disertai dengan port jack stereo 3,5mm.
speaker portable ini bekerja seperti handsfree speakerphone via port jack yang memiliki dua tombol shortcut untuk power/end call dan call ( menerima telpon masuk dan mengakhirinya ).

dari segi compatible, saya rasa perangkat ini lumayan user friendly dan mudah berkenalan dengan perangkat lainnya. karena selain Ponsel nokiapun, MD-5W ini bisa dihubungkan dengan perangkat lainnya. Dengan syarat perangkat tersebut sudah mendukung bluetooth stereo minimal 1.2 kelas 2 dengan HFP, HSP, A2DP, dan AVRCP.
Untuk sumber tenaga, perangkat ini membutuhkan 4 baterai berukuran AA, yang mampu memutar musik selama 30 jam nonstop. taupun bisa menggunakan Nokia travel charger AC-4. Sehingga tidak perlu repot - repot membeli baterai.


Selengkapnya...

Archos 504

Teknologi komputer
Ultra slim PMP yang stu ini bernama archos 504. Produk ini mengedepankan fitur layar lebar (widescreen) dengan daya tampun yang sangat besar, bisa dibilang gigabyte. Tidak seperti PMP lain yang menggunakan bahan plastik, kali ini archos 504 hadir dengan tampang elegant dan bodynya berbalutkan material sejenis stainless steel. Layarnya sangat jernih, dengan lebar 4,3 inci yang berjenis TFT, sehingga dapat menampilkan gambar dan video dengan kualitas truecolor, 16juta warna.

Selain disain yang futuristik atupun pemain video yang handal, ternyata PMP ini dilengkapi dengan fitur perekam video. Kita bisa merekam siaran TV yang sedang berlangsung, ataupun sumber video lainnya. Selain itu kita bisa auto-synchronize dengan windows media player 10.
Untuk masalah kapasitas, archos menghadirkan dalam 3 pilihan kapasitas yaitu:
1. 40 GB dengan harga 3,1 juta.
2. 80 GB dengan harga 4,5 juta.
3. 16 GB dengan harga 6,5 juta.

Harga dapat berubah kapan saja.

Selengkapnya...

Grunding CCD 6800 DEC

Teknologi komputer
Akhirnya grundling melepaskan produk clock audio yang diberi nama CCD 680 DEC. dalam bentuk yang agak unik, kemampuan discalo CCD 6800 DEC tidak hanya sekedar pengingat waktu atau pelantun siaran radio saja. Karena ada beberapa fitur lainya yang disediakan di Gadget ini.

CCD 6800 ini dilengkapi dengan kemampuan untuk memainkan dan memutar CD, yang mendukung file audio jenis lainnya seperti CD-A, MP3, ataupun WMA. selain itu kita bisa menyimpan lagu kedalamnya, karena perangkat ini menyediakan port USB dan slot MMC, sehingga kita bisa memainkan lagu dari flashdisk, MMC, dan Mp3 player.
Sebagai perangkat radio yang dilengkapi dengan penunjuk waktu. alarm bawaannya befungsi sebagai pengingat waktu. dan yang lebih seru yaitu selain sinyal alarm, file audio dari CD dan radio juga bisa dijadikan sebagai nada untuk alarmnya. Perangkat ini dilengkapi dengan headphone dan memiliki dua pilihan warna. Harga pasaran nya yaitu 925rb.

Selengkapnya...

Harman Kardon Soundsticks II

Teknologi komputer
Harman Kardon soundsticks II Memiliki kelebihan tersendiri, dibandinkan dengan speaker jenis lainya. Yaitu memiliki body dan berdesain tembus pandang. Sehingga memungkinkan kita untuk melihat bagian - bagian dalam, seperti kabel dan berbagai komponen lainnya. Harman Kardon soundsticks II 2.1 ini memiliki dua bagian speaker, yaitu:

1. Bagian Subwoffer.
size : 6 inci ( 15 CM )
amplifier power output : 2 W RMS
dimensi : 9,15 inci ( 23,2 CM ) diameter x 10,6 inci ( 25,8 CM )
berat : 2,24 Kg

2. satellite.
transducer : (4)1-inci full range per channel.
amplifier power output : 10 W RMS per channel.
dimensi : 2 inci (5,8cm) diameter x 10 inci (25,4cm)
berat : ,67 Kg.

Keunikan lain dari Harman Karbon ialah, adanya fitur capacitance touch yang berguna untuk melakukan pengaturan volume suara, hanya dengan menyentuhkan jari dri sisi kanan satellite. selain itu soundticks ini mampu mengingat setelan suara terakhir yang anda set. Harman Kardon ini cocok bila dihubungkan dengan PC dekstop ataupun laptop, pas bila digunakan untuk mendengarkan alunan lagu, ataupun mendengar gelegar games yang anda mainkan. soundticks ini menggunakan koneksi mini-stereo jack 3,55mm, sehingga anda bisa mendengarkan high quality audio dari perangkat portable lain seperti MP3, iPod, ataupun PMP. anda bisa mendapatkan speaker cantik ini dengan harga 1,6 juta.




Selengkapnya...

Cara Membuat Read More atau Selengkapnya

Teknologi komputer
Anda yang masih belum berhasil membuat readmore pada blog anda. Baca saja Trik Membuat Readmore ini. Nah bagi anda yang sudah kesana kemari, browsing - browsing, pasti sudah tahu dengan yang namanya readmore kan? Tanpa diartikan pun anda pasti tahu. atau anda pernah lihat yang namanya selengkapnya? Itu sama saja. Bila kita klik, akan menampilkan seluruh artikel. Bila anda mau menggantinya ya Kita bisa merubah sesuka hati kita, bisa baca deui, tuluykeun maca, atau kata - kata yang kamu banget deh.

Tapi masalahnya anda tahu gak cara buatnya? Baiklah untung anda tidak bisa, kalo bisa, ntar blog saya sepi! Hehe. Ya udah langsung ke pokok permasalahan. Langkah yang harus anda lakukan pertamakali ialah makan............... Maaf salah, soalnya saya belum makan nih, belum nerima uang, jadi tolong klik iklan ku itu donk, hehe BECANDA. Ah ni dia langkahnya:

1. Login Ke blogger.
2. Masuk ke tata letak.
3. Pilih tab edit html.
4. Centang pada Expand Template Widget
5. Tekan CTRL+F
6. Setelah muncul form find. Lalu cari kode dibawah ini dengan memasukan nya ke from yang tadi, lalu tekan enter

>data:post.body/<

6. Bila tidak ada, cari yang ini, sama saja dengan yang diatas tadi, karena setiap template berbeda, jadi cari saja yang mirip seperti yang tadi atau yang ini:

<p><data:post.body/></p>

7. Bila sudah ketemu lalu ganti kode diatas ( hapus lalu ganti ) dengan kode dibawah ini:

<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<style>.fullpost{display:inline;}</style>
<p><data:post.body/></p>
<b:else/>
<style>.fullpost{display:none;}</style>
<p><data:post.body/>
<a expr:href='data:post.url'><strong>Selengkapnya...</strong></a></p>
</b:if>

8. Beres deh, tapi ada satu lagi, nih: Itu yang selengkapnya di kode yang atas, boleh kamu ganti dengan kata yang kamu banget! Contoh Baca Selengkapnya, Read More, dll.
9. Masuk ke pengaturan/setting, lalu pilih tab format, dan dibagian paling bawah ada kotak isian kosong dengan nama template posting. masukan kode dibawah ini:


<span class="fullpost">


</span>

Beres deh! Anda tinggal menulis posting yang akan ditampilkan di bagian sebelum >span class="fullpost"< dan menulis sebgian yang tidak akan ditampilkan setelah kode tersebut sebelum kode ini >/span<

Contoh:
saya akan mencoba menggunakan fasilitas dari <span class="fullpost"> teknologi komputer1 </span>

Untuk menulisnya, ya seperti biasa dibagian entri baru, atau edit entri bila anda ingin mengatur postingan sebelumnya. Bila belum berhasil Comment saja dibawah Ya!



Selengkapnya...

sejarah darul fatwa

Berdirinya yayasan islam darul fatwa pada bulan februari 1985,sebagai bagian dari kepedulian dan tanggung jawab sosial dari KH.U Nasrudin Thoha.Tujuan pokoknya adalah meningkatkan kualitas sumber daya melalui bidang pendidikan.Latar belakang berdirinya darul fatwa yaitu:
1.Kondisi masyarakat yang terpuruk dari barbagai bidang sehingga berdampak banyaknya kriminalitas dan rusaknya akhlak manusia.
2.Salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat dangan memberikan bekal kemampuan dan pengetahuan yang di dasari keimanan dan ketakwaan.


Rabu, 22 Desember 2010
Selamat datang di Puisiku.NET, tempat dimana anda bisa mengirimkan puisi serta mengapresiasi karya puisi milik teman-teman lainnya. Kirim puisi disini.

Kategori Puisi Religi

tuhan aku tahu Kau selalu mendampingiku aku tahu Kau tak pernah meninggalkanku aku tahu Kau tak mau jauh dariku tapi aku takut mendekat padaMU Kau tahu mengapa? karna...
21531 kenapa ada dua jalan disini aku tak tau kemana arah yang kutuju Aku belum kenal daerah ini petunjukpun takku punya padahal…. sebentar laagi gelap Dikananku...
MENUJUMU Saat ini aku terendap lara Tenggelam didalam penyesalan Ketika semua seakan pergi Hempaskan aku di jalanmu Diatas kertas putih ini Ku goreskan hitamnya jiwa Bersama...

Kumpulan Cerpen Kompas

arsip cerita pendek kompas minggu

Romansa Merah Jambu


Bagi Gadis, menyendiri di tepi danau, menunggu seseorang yang pernah berjanji padanya tidak cuma bingung dan termenung.
Dia pergi ke tepi danau di tengah hutan setelah usai memanen padi ladang bersama Bapak dan Emak. Bila akan pergi ke tepi danau berair biru jernih itu, dia tak lupa membawa beberapa lembar kain belacu putih dan peralatan menyulam. Di keheningan tepi danau tercium olehnya harum bunga mawar hutan. Dia dengar nyanyian burung dan hiruk pikuk kawanan kera. Dia melihat gelepar ekor ikan di permukaan danau. Air beriak bagaikan tersibak. Di atas tebing, daun pepohonan sangat rimbun—bercermin di air danau yang bening.
Sekian tahun silam, menjelang petang, seorang pelukis tua berjanggut lebat, dan putranya datang dari kota ke ladang di tepi hutan itu. Pemuda tampan itu menyetir mobil jip tua dan membantu sang ayah membawa peralatan melukis. Bapak dan Emak Si Gadis mengizinkan Si Pelukis dan putranya memasang tenda di tepi ladang. Perupa itu berniat melukis fauna dan flora di hutan sekitar itu. Dia juga mau melukis peladang, pengail ikan di sekitar danau, mawar hutan, dan pemandangan alam.
Baca entri selengkapnya »
Ditulis oleh tukang kliping
19 September 2010 pada 06:29
Ditulis dalam cerpen
Dikaitkatakan dengan

Macan Lapar


Ketika saya membaca SMS dari sahabat saya William John dari California bahwa ia akan datang ke Solo untuk mencari Putri Solo yang gaya berjalannya seperti Macan Lapar, saya terbahak. Ketika ia melanjutkan SMS-nya bahwa jika ia tidak menemukan seorang Putri Solo yang Macan Lapar itu, dalam bahasa Jawa: Macan Luwe, berarti saya menyembunyikannya. Lagi-lagi saya terbahak.
Sebaliknya saya mengancam, jika ia main-main saja dengan Putri Solo, misalnya mengajaknya kumpul kebo, saya akan melaporkannya ke Presiden Obama. Ternyata John berani bersumpah bahwa ia serius akan menikahi Putri Solo yang Macan Lapar itu dan memboyongnya ke Amerika. Anak keturunannya kelak, janji John, merupakan masyarakat baru Amerika yang akan mendatangkan berkah. Saya menyambutnya dengan mengucap amin, amin, amin. Okey, jawab saya. Insya Allah, John, saya akan membantumu untuk menemukan Putri Solo si Macan Lapar itu.
Baca entri selengkapnya »
Ditulis oleh tukang kliping
5 September 2010 pada 06:24
Ditulis dalam cerpen
Dikaitkatakan dengan

Rongga


Desa yang aneh. Saat warna merah di ujung langit, desa itu senyap. Begitu hening dan pulas. Meski lampu-lampu mulai dinyalakan, nyaris tak ada desah keluar. Suara bisu desir angin yang berbisik di celah hutan bambu, mencekam. Batu-batu jalanan desa seperti tahu bahwa tidak seharusnya suara menjadi penguasa saat senja mulai datang, dan kesedihan tanpa terasa saling menyapa di antara awan yang berwarna jingga.
Kesedihan beranak pinak dan seperti bedug bertalu-talu memecahkan dada. Tapi, layaknya aturan dari Tuhan, di desa itu kesedihan tidak boleh dibicarakan. Seperti tiran, ketika kesedihan dibicarakan, tanpa ampun lagi, kerongkongan penduduk berlubang dengan sendirinya, dan suara selamanya tidak akan pernah keluar dari mulutnya.
Baca entri selengkapnya »
Ditulis oleh tukang kliping
29 Agustus 2010 pada 19:36
Ditulis dalam cerpen
Dikaitkatakan dengan

Lempuyangan: Seraut Kenangan


Sinyal masuk stasiun dibuka. Kereta kujalankan kembali dengan kecepatan rendah. Tampak Stasiun Lempuyangan detik demi detik semakin membesar, mendekat. Orang-orang sudah berbaris di jalur dua. Kecepatan kereta berangsur-angsur kuturunkan selepas melewati perlintasan di bawah jembatan layang yang penuh mural di setiap sisi penyangganya. Kereta mulai memasuki area stasiun, tepatnya di jalur dua.
Aku mengerem sekali lagi, perlahan-lahan, kulihat barisan penumpang yang berjejal. Seorang petugas stasiun baru saja menangkap surat perjalanan yang kuserahkan lewat jendela. Akhirnya kereta pun berhenti. Dan seperti biasanya, perempuan itu sudah ada di situ, berdiri di ujung barat stasiun, tersenyum padaku.
Baca entri selengkapnya »
Ditulis oleh tukang kliping
22 Agustus 2010 pada 09:31
Ditulis dalam cerpen
Dikaitkatakan dengan

Ordil Jadi Gancan


Dari bawah pohon sawo di sudut alun-alun, Ordil menatap bade tumpang sembilan itu dengan pandang berseri-seri, tapi juga dengan perasaan memuncak dengki. Dia girang, niat melampiaskan dendam sebentar lagi terpenuhi. Pada saat sama, kebencian membakar rongga dadanya, karena jenazah orang yang paling ia musuhi memperoleh kehormatan dibakar dengan menara megah bertumpang sembilan.
Ordil melangkah pelan mendekati bade yang dibangun dari bambu, dibalut kapas biru, merah, kuning, hijau, membentuk wajah boma dengan mata mendelik, kedua tangan terbuka lebar dengan kuku-kuku panjang. Di kedua sisi membentang sayap dililit kain putih, membuat menara itu bagai hendak terbang. Tumpang sembilan mengkerucut ke atas, dihias kertas-kertas emas dan warna-warni, sehingga bade itu menjadi sebuah meru yang meriah dan pesolek. Cahaya sore membuat warna-warna prada yang membungkus tiang-tiang bade kian gemerlap, berpendar ke daun-daun beringin di sebelahnya.
Baca entri selengkapnya »
Ditulis oleh tukang kliping
15 Agustus 2010 pada 21:10
Ditulis dalam cerpen
Dikaitkatakan dengan

Tukang Obat Itu Mencuri Hikayatku


Suatu malam dia datang ke rumahku. Dia memperkenalkan dirinya sebagai pengelana yang berasal dari jauh. Katanya, ia datang ke kampung kami untuk mengadu nasib sebab di kampungnya dia tidak memiliki apa-apa lagi.
Sebagai orang yang dituakan di kampung, aku menyambutnya dengan sangat baik. Kulayani dia selayaknya tamu yang benar-benar baru tiba dari perjalanan sangat jauh. Bincang-bincang kami pun mengalir seperti air. Lalu dia minta aku bercerita. Cerita tentang apa saja, katanya. Tentang kampung ini juga boleh, pintanya.
Aku pun mulai bercerita tentang sejarah kampungku apa adanya, seperti yang kudapat dari kakekku semasa hidupnya dulu. Kulihat dia sangat menyimak ceritaku.
Baca entri selengkapnya »
Ditulis oleh tukang kliping
8 Agustus 2010 pada 11:06
Ditulis dalam cerpen
Dikaitkatakan dengan

Perjalanan


1.
Selalu, kuingat tentang kisah picisan kita, Sonya. Setiap menelusur kota pada malam hari. Bahkan dari gigil udara malam, dendang solilokui tentangmu dapat memancing kehangatan.
Bila, kata orang sebijak-bijaknya, jodoh merupakan salah satu tulang rusuk yang tercerabut. Tidak bagiku. Kau adalah sebelah mataku. Yang kugunakan untuk mengenal dunia.
Baca entri selengkapnya »
Ditulis oleh tukang kliping
1 Agustus 2010 pada 09:57
Ditulis dalam cerpen
Dikaitkatakan dengan

Kemarau


Barangkali karena hawa panas yang tak mau menguap dari kamar-kamar sempit yang dimuati tujuh anak. Barangkali lantaran mertua makin cerewet karena gerah. Barangkali karena musim kemarau terlanjur berkepanjangan, kampung kami menjadi sangat tidak enak setelah bulan Maret sampai September.
Tak ada yang betah di rumah, dan makin menyusahkan karena tak ada hiburan di luar. Adakalanya biduanita organ tunggal meliuk-liuk seperti belut sawah di atas panggung berhias pelepah kelapa di pinggir-pinggir pantai, lebih menyanyikan maksiat daripada lagu. Tapi itu hanya lama-lama sekali, pun kalau harga timah sedang bagus—yang amat jarang bagus.
Tak ada galeri seni, gedung bioskop, kafe-kafe, atau pusat perbelanjaan untuk dikunjungi. Yang sedikit menarik perhatian hanya sebuah jam besar di tengah kota dan jam itu sudah rusak selama 46 tahun. Jarum pendeknya ngerem mendadak di angka lima. Jarum panjangnya mengembuskan napas terakhir di pelukan angka dua belas. Jarum detik telah minggat dengan perempuan lain, tak tahu ke mana. Melihat jam itu sejak kecil, aku punya firasat, bahwa nanti jika dunia kiamat, kejadiannya akan tepat pukul lima.
Baca entri selengkapnya »
Ditulis oleh tukang kliping
25 Juli 2010 pada 11:44
Ditulis dalam cerpen
Dikaitkatakan dengan

Sonya Rury


Mendengar isak tangisnya, aku terhisap memasuki lorong panjang, penuh kelokan. Pada setiap tikungan, aku menemukan jejak luka yang dalam. Aku tak ingin mencari sebab di balik matanya yang sembab. Aku sangat menghormati keputusannya untuk menangis, di antara detak jarum jam yang menikam dan mengiris.
Air matanya begitu indah: mengalir berbulir-bulir penuh cahaya serupa permata. Aku ingin memunguti dan menguntainya menjadi kalung dan mengenakan di leher jenjang perempuan itu. Siapa tahu, kalung air mata itu dapat sedikit menghiburnya? Tapi niatku yang baru saja kuhunus itu pupus. Ia tiba-tiba menatapku sambil mengucap lirih, “Kamu masih mendengar tangisku?”
Tentu saja aku mengangguk. Dengan lirih kukatakan bahwa aku memang telah menyiapkan waktuku, perasaanku, dan seluruh dalam diriku hanya untuk mendengarkan tangisnya. Dia tersenyum. Tatapan matanya menunjukkan dirinya lega dan dia pun meneruskan tangisnya.
Baca entri selengkapnya »
Ditulis oleh tukang kliping
18 Juli 2010 pada 20:21
Ditulis dalam cerpen
Dikaitkatakan dengan

sejarah islam

tokohrealitaberitafotolink

SEJARAH ISLAM DI INDONESIA


Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama berdiri. Dalam perjalanan yang memakan waktu empat tahun ini, para utusan Utsman ternyata sempat singgah di Kepulauan Nusantara. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah mendirikan pangkalan dagang di pantai barat Sumatera. Inilah perkenalan pertama penduduk Indonesia dengan Islam. Sejak itu para pelaut dan pedagang Muslim terus berdatangan, abad demi abad. Mereka membeli hasil bumi dari negeri nan hijau ini sambil berdakwah.
Lambat laun penduduk pribumi mulai memeluk Islam meskipun belum secara besar-besaran. Aceh, daerah paling barat dari Kepulauan Nusantara, adalah yang pertama sekali menerima agama Islam. Bahkan di Acehlah kerajaan Islam pertama di Indonesia berdiri, yakni Pasai. Berita dari Marcopolo menyebutkan bahwa pada saat persinggahannya di Pasai tahun 692 H / 1292 M, telah banyak orang Arab yang menyebarkan Islam. Begitu pula berita dari Ibnu Battuthah, pengembara Muslim dari Maghribi., yang ketika singgah di Aceh tahun 746 H / 1345 M menuliskan bahwa di Aceh telah tersebar mazhab Syafi'i. Adapun peninggalan tertua dari kaum Muslimin yang ditemukan di Indonesia terdapat di Gresik, Jawa Timur. Berupa komplek makam Islam, yang salah satu diantaranya adalah makam seorang Muslimah bernama Fathimah binti Maimun. Pada makamnya tertulis angka tahun 475 H / 1082 M, yaitu pada jaman Kerajaan Singasari. Diperkirakan makam-makam ini bukan dari penduduk asli, melainkan makam para pedagang Arab.
Sampai dengan abad ke-8 H / 14 M, belum ada pengislaman penduduk pribumi Nusantara secara besar-besaran. Baru pada abad ke-9 H / 14 M, penduduk pribumi memeluk Islam secara massal. Para pakar sejarah berpendapat bahwa masuk Islamnya penduduk Nusantara secara besar-besaran pada abad tersebut disebabkan saat itu kaum Muslimin sudah memiliki kekuatan politik yang berarti. Yaitu ditandai dengan berdirinya beberapa kerajaan bercorak Islam seperti Kerajaan Aceh Darussalam, Malaka, Demak, Cirebon, serta Ternate. Para penguasa kerajaan-kerajaan ini berdarah campuran, keturunan raja-raja pribumi pra Islam dan para pendatang Arab. Pesatnya Islamisasi pada abad ke-14 dan 15 M antara lain juga disebabkan oleh surutnya kekuatan dan pengaruh kerajaan-kerajaan Hindu / Budha di Nusantara seperti Majapahit, Sriwijaya dan Sunda. Thomas Arnold dalam The Preaching of Islam mengatakan bahwa kedatangan Islam bukanlah sebagai penakluk seperti halnya bangsa Portugis dan Spanyol. Islam datang ke Asia Tenggara dengan jalan damai, tidak dengan pedang, tidak dengan merebut kekuasaan politik. Islam masuk ke Nusantara dengan cara yang benar-benar menunjukkannya sebagai rahmatan lil'alamin.
Dengan masuk Islamnya penduduk pribumi Nusantara dan terbentuknya pemerintahan-pemerintahan Islam di berbagai daerah kepulauan ini, perdagangan dengan kaum Muslimin dari pusat dunia Islam menjadi semakin erat. Orang Arab yang bermigrasi ke Nusantara juga semakin banyak. Yang terbesar diantaranya adalah berasal dari Hadramaut, Yaman. Dalam Tarikh Hadramaut, migrasi ini bahkan dikatakan sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Hadramaut. Namun setelah bangsa-bangsa Eropa Nasrani berdatangan dan dengan rakusnya menguasai daerah-demi daerah di Nusantara, hubungan dengan pusat dunia Islam seakan terputus. Terutama di abad ke 17 dan 18 Masehi. Penyebabnya, selain karena kaum Muslimin Nusantara disibukkan oleh perlawanan menentang penjajahan, juga karena berbagai peraturan yang diciptakan oleh kaum kolonialis. Setiap kali para penjajah - terutama Belanda - menundukkan kerajaan Islam di Nusantara, mereka pasti menyodorkan perjanjian yang isinya melarang kerajaan tersebut berhubungan dagang dengan dunia luar kecuali melalui mereka. Maka terputuslah hubungan ummat Islam Nusantara dengan ummat Islam dari bangsa-bangsa lain yang telah terjalin beratus-ratus tahun. Keinginan kaum kolonialis untuk menjauhkan ummat Islam Nusantara dengan akarnya, juga terlihat dari kebijakan mereka yang mempersulit pembauran antara orang Arab dengan pribumi.
Semenjak awal datangnya bangsa Eropa pada akhir abad ke-15 Masehi ke kepulauan subur makmur ini, memang sudah terlihat sifat rakus mereka untuk menguasai. Apalagi mereka mendapati kenyataan bahwa penduduk kepulauan ini telah memeluk Islam, agama seteru mereka, sehingga semangat Perang Salib pun selalu dibawa-bawa setiap kali mereka menundukkan suatu daerah. Dalam memerangi Islam mereka bekerja sama dengan kerajaan-kerajaan pribumi yang masih menganut Hindu / Budha. Satu contoh, untuk memutuskan jalur pelayaran kaum Muslimin, maka setelah menguasai Malaka pada tahun 1511, Portugis menjalin kerjasama dengan Kerajaan Sunda Pajajaran untuk membangun sebuah pangkalan di Sunda Kelapa. Namun maksud Portugis ini gagal total setelah pasukan gabungan Islam dari sepanjang pesisir utara Pulau Jawa bahu membahu menggempur mereka pada tahun 1527 M. Pertempuran besar yang bersejarah ini dipimpin oleh seorang putra Aceh berdarah Arab Gujarat, yaitu Fadhilah Khan Al-Pasai, yang lebih terkenal dengan gelarnya, Fathahillah. Sebelum menjadi orang penting di tiga kerajaan Islam Jawa, yakni Demak, Cirebon dan Banten, Fathahillah sempat berguru di Makkah. Bahkan ikut mempertahankan Makkah dari serbuan Turki Utsmani.
Kedatangan kaum kolonialis di satu sisi telah membangkitkan semangat jihad kaum muslimin Nusantara, namun di sisi lain membuat pendalaman akidah Islam tidak merata. Hanya kalangan pesantren (madrasah) saja yang mendalami keislaman, itupun biasanya terbatas pada mazhab Syafi'i. Sedangkan pada kaum Muslimin kebanyakan, terjadi percampuran akidah dengan tradisi pra Islam. Kalangan priyayi yang dekat dengan Belanda malah sudah terjangkiti gaya hidup Eropa. Kondisi seperti ini setidaknya masih terjadi hingga sekarang. Terlepas dari hal ini, ulama-ulama Nusantara adalah orang-orang yang gigih menentang penjajahan. Meskipun banyak diantara mereka yang berasal dari kalangan tarekat, namun justru kalangan tarekat inilah yang sering bangkit melawan penjajah. Dan meski pada akhirnya setiap perlawanan ini berhasil ditumpas dengan taktik licik, namun sejarah telah mencatat jutaan syuhada Nusantara yang gugur pada berbagai pertempuran melawan Belanda. Sejak perlawanan kerajaan-kerajaan Islam di abad 16 dan 17 seperti Malaka (Malaysia), Sulu (Filipina), Pasai, Banten, Sunda Kelapa, Makassar, Ternate, hingga perlawanan para ulama di abad 18 seperti Perang Cirebon (Bagus rangin), Perang Jawa (Diponegoro), Perang Padri (Imam Bonjol), dan Perang Aceh (Teuku Umar).

iptek